Kamis, 03 Januari 2013

Versi Teks Sword Art Online Episode 18 Bagian 5

Versi Teks Sword Art Online Episode 18 Bagian 5

Sebelumnya : Sword Art Online Episode 18 Bagian 4

"Baiklah, terimakasih. Sampai jumpa dua puluh menit lagi" Lyfa membuka menu, mengkil tombol logout dan kemudian ia kembali ke dunia nyata. Kembali sebagai Sugu yang terbaring di kamar.

Sugu bangun dan keluar dari kamarnya. dan untung saja, sebelum pergi jauh ia ingat kalau ia belum mengenakan celana. Akhirnya setelah memakai pakaian lengkap, ia pergi menuju kamar kakaknya.

"Kakak?" Sugu mengetuk pintu.
"Bagaimana dengan makan malammu?"

Tentu saja, tak ada jawaban.

"Apa dia tertidur?" Sugu hendak membuka pintu. Tapi kemudian, ia teringat akan bayangan saat terakhir ia bersama dengan kakaknya di kamar. Sugu geleng-geleng kepala, kemudian membatalkan niatnya.

Sugu hanya membuatkan burger dan menaruhnya di meja makan, membungkusnya dan memberi label untuk kakak. Yah, jaga-jaga kalau nanti Kirito lapar ia bisa memakannya sendiri.

"Aku begitu senang" Pikir Sugu, yang kali ini sedang mandi. Ia ingat akan saat-saat bersama dengan Kirito, karakter yang tidak ia ketahui kalau sebenarnya ia adalah kakaknya sendiri, "Kirito-kun ... Sama sekali bukan karena jatuh cinta atau sebagainya, atau bukan juga karena aku senang ditemani seseorang untuk berpetualang. Hanya saja, berada di dunia baru itu sangat menyenangkan"


Setelahnya Sugu kembali ke dunia Alfheim, kembali sebagai Lyfa ...

"Maaf membuatmu menunggu, apa ada monster yang datang?"

"Selamat datang, disini sepi sekali" Ucap Kirito, yang kelihatannya bahkan bisa bersantai sambil mengemut sesuatu.
Sword Art Online Episode 18 - Beelzeta.com

"Lalu, apa itu?"

"Aku membeli ini di item shop sebelum kita meninggalkan Sylvein. NPC bilang kalau ini adalah item yang khas dari Sylvein" Kirito melemparkannya ke Lyfa.

"Aku tak pernah mendengar yang seperti itu" Lyfa mencobanya. Dan saat ia memasukan benda itu ke mulutnya. keluar asap, kelihatannya begitu pedas.

"Sekarang giliranku yang akan keluar, tolong jaga diriku ya" Kirito menekan menu logoutnya.

"Ya, sampai jumpa" Lyfa masih kepedasan.

Kirito telah pergi, hanya tubuh avatarnya yang masih ada disana. Lyfa menghampirinya dan ...
Yui keluar. Lyfa kaget, "Ka-kau bisa bergerak saat tuanmu tak ada disini!?"

"Tentu saja! Aku adalah aku" Ucap Yui.
"Dan dia bukanlah tuanku, dia papaku" Lanjutnya.

"Jika dipikir, kenapa kau memanggil Kirito-kun papa? Apa dia memprogrammu seperti itu?"

"Papa telah menyelamatkanku" Ucap Yui.
"Dan dia berkata kalau aku adalah anaknya. Jadi, dia adalah papaku"

"Be-begitu ya ... Lalu, apa kau menyayangi papamu?"

"Mm? Lyfa-san, apa maksudmu dengan menyayangi?"

"Mm, apa ya?" Wajah Lufa sedikit memerah, "Itu ... Perasaan saat kau selalu ingin bersamanya, lalu kau akan merasa berdebar saat bersamanya, sperti itulah" Wajah Lyfa semakin memerah dan ia malah teringat akan sosok kakanya. "Uwaaa!!!" Wajahnya semakin dan semakin memerah.

"Ada apa? Lyfa-san?"

"Bu-bukan apa-apa!!"

"Apanya yang bukan apa-apa?" Kirito telah kembali.

"Eeeeh!!!?"

"Aku kembali" Ucap Kirito. "Apa telah terjadi sesuatu?"

"Selamat datang, papa" Sapa Yui. "Aku hanya sedang berbicara dengan Lyfa-san, mengenai ..."

"Uwaaaa!!!! Sudah ku bilang, bukan apa-apa!!!!
Ngomong-ngomong, kau cepat sekali. Apa kau sudah makan malam?"

"Ya, keluargaku sudah menyiapkannya" Jawab Kirito.

"Begitu ya. Baik, ayo kita mulai lagi perjalanan kita" Lyfa berdiri, dan kemudian mengeluarkan kembali sayapnya yang bisa dibilag sudah mendapat energi kembali.

"Baiklah, ayo kita pergi" Kirito ikut berdiri. Tapi kemudian, ia merasakan kalau ada sesuatu hal yang salah.

"Apa ada yang salah?"

"Aku merasa kalau ada seseorang yang sedang mengawasi kita" Ucap Kirito.
"Yui, apa ada pemain lain di dekat sini?"

"Tidak, aku tidak mendeteksi apapun" Ucap Yui.

"Mungkin ada pengintai yang mengikuti kita"Ucap Lyfa.

"Apa itu?"

"Itu adalah salah satu jenis sihir. Sihir itu mengambil bentuk binatang kecil atau serangga yang bisa menunjukan target mereka" Jelasnya.

"Bisakah kita lepas dari pengaruh sihir seperti itu?"

"Jika kau bisa menemukannya, kau bisa melakukannya. Tapi jika pemakai sihir iru memiliki kemampuan yang tinggi, pasti jarak dari target akan sangat jauh. Hal seperti itu sangat jarang ditemui di medan pertempuran"

"Begitu ya. Hmm, mungkin cuma perasaanku saja. Mari kita berangkat saja" Merekapun terbang.

Sementara itu, ternyata memang benar, seekor kelelawar sihir memata-matai mereka dari belakang.

Bersambung ke Sword Art Online Episode 19

Sumber : http://www.beelzeta.com/

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More