Versi Teks Sword Art Online Episode 17 Bagian 2
Sebelumnya : Sword Art Online Episode 17 Bagian 1
"Artinya kau tak bisa menyerang Sylphs di daerah mereka, tapi mereka bisa menyerangmu" Jelas Leafa.
"Mereka tak akan menyerang begitu saja secara tiba-tiba kan, dan lagipula ada Leafa-san bersamaku"
"Panggil aku Leafa saja. Kalau kau memaksa, baiklah. Tapi, aku tak bisa menjamin kau selamat. Yah, ayo kita pergi" Leafa mengeluarkan sayapnya, dan lalu bersiap untuk pergi.
"Kau bisa terbang tanpa alat pengendali?"
"Ya, kau sendiri?"
"Aku baru saja belajar menggunakan ini" Jawab Kirito.
"Terdapat sebuah trik untuk terbang sesuai keinginganmu. Bisakah kau berbalik?"
"Ya" Kirito membalikkan badannya, kemudian memunculkan sayap dari punggungnya. Setelah itu, Leafa menyentuhnya.
"BIsakah kau merasakan di bagian mana aku menhyentuhmu?"
"Ya"
"Bayangkanlah tulang dan otot virtual keluar dari sana, kemudian cobalah untuk menggerakkan mereka"
"Tulang dan otot virtual ..." Kirito berusaha, dan secara perlahan sayap-sayapnya mulai bergerak.
"Ya, seperti itu, terus begitu" Ucap Leafa, sementara Kirito terus mencoba.
"Coba gerakan yang sama, tapi lebih kuat"
Kirito berusaha, semakin keras dan kuat. Akan tetapi, dirinya belum juga bisa terbang. Sampai kemudian, Leafa mendorong punggungnya dan Kirito melesat. Akan tetapi saking tak bisa mengendalikan dirinya, Kirito menabrak dan menerobos pohon yang ada di atas.
"Papa!!?"
"Kirito-kun, apa kau baik-baik saja!?"
Yui dan Leafa terbang menyusulnya.
"Uwaaaaa" Kirito terbang memutar-mutar di udara, "Bagaimana cara menghentikan ini!!?" Kirito kebingungan, dan ia terus saja terbang memutar. Namun bukannya membantu, Leafa dan Yui malah mentertawainya.
"Hahaha, maafkan aku, papa"
Akhirnya setelah cukup latihan, Kirito mulai bisa mengendalikan sayapnya, terbang bebas dan itu terasa menyenangkan, "Ini hebat sekali!!" Ucapnya.
"Iya kan? Kau memiliki naluri yang cukup bagus. Sekarang, ikuti aku" Ajak Leafa.
"Ya" Kirito menyusulnya.
"Pertama-tama, terbanglah dengan pelan-pelan"
"Kita bisa pergi dengan lebih cepat" Kirito merasa kalau ia sudah cukup untuk terbang dengan cepat.
"Baiklah" Leafapun melesat dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari sebelumnya. Dan secara mengejutkan, Kirito mampu mengikutinya, "Inikah kecepatan tercepat yang bisa kita gunakan?"
"Huh, jangan salahkan aku kalau terjadi sesuatu ya" Leafapun menambah kecepatan sementara Kirito masih bisa mengikutinya. Akan tetapi, Yui, kelihatannya ia sudah tak kuat lagi dan akhirnya masuk ke saku baju Kirito. "Aku sudah tak kuat lagi" Ucapnya, yang kini hanya menumpang.
"Mungkin kau adalah orang lain pertama yang bisa menangani kecepatan ini" Ucap Leafa. Dan akhirnya ...
20 Januari 2025, mereka sampai di kota Sylvein, wilayah teritorial pemain dari jenis Sylph.
"Akhirnya kita sampai" Ucap Kirito.
"Kita akan mendarat di dasar dari menara pusat itu. Tapi ngomong-ngomong Kirito, apa kau tahu bagaimana caranya mendarat?"
"Eh, itu, aku tidak tahu"
"..."
"Maaf, sepertinya sudah terlambat" Tak ada waktu untuk Leafa memberitahu, menara itu sudah ada tepat di depan mereka dan, buakkkk! Kirito menabrak dan terjatuh, hingga kemudian membuat kaget orang-orang yang ada disana.
"Aku akan menyembuhkanmu" Ucap leafa yang merasa bersalah. Dan kemudian, iapun merapal suatu mantra, mengeluarkan cahaya yang menyelimuti tubuh Kirito.
"Jadi, inikah yang disebut dengan sihir?" HP Kirito bertambah dengan cepat.
"Hanya pemain dari jenis Undines yang bisa menggunakan sihir penyembuh tingkat tinggi. Tapi, sihir penyembuh adalah hal yang sangat penting, jadi kau juga harus mempelajarinya"
"Jadi tiap jenis memiliki bonus kemampuan yang berbeda ya" Kirito sudah bisa bangun. "Ngomong-ngomong, apa kelebihan jenis Spriggan?"
Selanjutnya : Sword Art Online Episode 17 Bagian 3
"Artinya kau tak bisa menyerang Sylphs di daerah mereka, tapi mereka bisa menyerangmu" Jelas Leafa.
"Mereka tak akan menyerang begitu saja secara tiba-tiba kan, dan lagipula ada Leafa-san bersamaku"
"Panggil aku Leafa saja. Kalau kau memaksa, baiklah. Tapi, aku tak bisa menjamin kau selamat. Yah, ayo kita pergi" Leafa mengeluarkan sayapnya, dan lalu bersiap untuk pergi.
"Kau bisa terbang tanpa alat pengendali?"
"Ya, kau sendiri?"
"Aku baru saja belajar menggunakan ini" Jawab Kirito.
"Terdapat sebuah trik untuk terbang sesuai keinginganmu. Bisakah kau berbalik?"
"Ya" Kirito membalikkan badannya, kemudian memunculkan sayap dari punggungnya. Setelah itu, Leafa menyentuhnya.
"BIsakah kau merasakan di bagian mana aku menhyentuhmu?"
"Ya"
"Bayangkanlah tulang dan otot virtual keluar dari sana, kemudian cobalah untuk menggerakkan mereka"
"Tulang dan otot virtual ..." Kirito berusaha, dan secara perlahan sayap-sayapnya mulai bergerak.
"Ya, seperti itu, terus begitu" Ucap Leafa, sementara Kirito terus mencoba.
"Coba gerakan yang sama, tapi lebih kuat"
Kirito berusaha, semakin keras dan kuat. Akan tetapi, dirinya belum juga bisa terbang. Sampai kemudian, Leafa mendorong punggungnya dan Kirito melesat. Akan tetapi saking tak bisa mengendalikan dirinya, Kirito menabrak dan menerobos pohon yang ada di atas.
"Papa!!?"
"Kirito-kun, apa kau baik-baik saja!?"
Yui dan Leafa terbang menyusulnya.
"Uwaaaaa" Kirito terbang memutar-mutar di udara, "Bagaimana cara menghentikan ini!!?" Kirito kebingungan, dan ia terus saja terbang memutar. Namun bukannya membantu, Leafa dan Yui malah mentertawainya.
"Hahaha, maafkan aku, papa"
Akhirnya setelah cukup latihan, Kirito mulai bisa mengendalikan sayapnya, terbang bebas dan itu terasa menyenangkan, "Ini hebat sekali!!" Ucapnya.
"Iya kan? Kau memiliki naluri yang cukup bagus. Sekarang, ikuti aku" Ajak Leafa.
"Ya" Kirito menyusulnya.
"Pertama-tama, terbanglah dengan pelan-pelan"
"Kita bisa pergi dengan lebih cepat" Kirito merasa kalau ia sudah cukup untuk terbang dengan cepat.
"Baiklah" Leafapun melesat dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari sebelumnya. Dan secara mengejutkan, Kirito mampu mengikutinya, "Inikah kecepatan tercepat yang bisa kita gunakan?"
"Huh, jangan salahkan aku kalau terjadi sesuatu ya" Leafapun menambah kecepatan sementara Kirito masih bisa mengikutinya. Akan tetapi, Yui, kelihatannya ia sudah tak kuat lagi dan akhirnya masuk ke saku baju Kirito. "Aku sudah tak kuat lagi" Ucapnya, yang kini hanya menumpang.
"Mungkin kau adalah orang lain pertama yang bisa menangani kecepatan ini" Ucap Leafa. Dan akhirnya ...
20 Januari 2025, mereka sampai di kota Sylvein, wilayah teritorial pemain dari jenis Sylph.
"Akhirnya kita sampai" Ucap Kirito.
"Kita akan mendarat di dasar dari menara pusat itu. Tapi ngomong-ngomong Kirito, apa kau tahu bagaimana caranya mendarat?"
"Eh, itu, aku tidak tahu"
"..."
"Maaf, sepertinya sudah terlambat" Tak ada waktu untuk Leafa memberitahu, menara itu sudah ada tepat di depan mereka dan, buakkkk! Kirito menabrak dan terjatuh, hingga kemudian membuat kaget orang-orang yang ada disana.
"Aku akan menyembuhkanmu" Ucap leafa yang merasa bersalah. Dan kemudian, iapun merapal suatu mantra, mengeluarkan cahaya yang menyelimuti tubuh Kirito.
"Jadi, inikah yang disebut dengan sihir?" HP Kirito bertambah dengan cepat.
"Hanya pemain dari jenis Undines yang bisa menggunakan sihir penyembuh tingkat tinggi. Tapi, sihir penyembuh adalah hal yang sangat penting, jadi kau juga harus mempelajarinya"
"Jadi tiap jenis memiliki bonus kemampuan yang berbeda ya" Kirito sudah bisa bangun. "Ngomong-ngomong, apa kelebihan jenis Spriggan?"
Selanjutnya : Sword Art Online Episode 17 Bagian 3
Sumber : http://www.beelzeta.com/
