Versi Teks Sword Art Online Episode 17 Bagian 5
Sebelumnya : Sword Art Online Episode 17 Bagian 4
Keesokan harinya, di puncak Pohon Kehidupan, memang benar, terlihat kalau ada Asuna disana, ia terkurung, dengan wajah yang benar-benar murung.
"Aku sangat suka melihatmu lebih dari apapun, Titania" Ucap seseorang dari luar kurungan itu, "Sampai-sampai aku ingin memajangmu di dinding" Lelaki itu masuk ke dalam kurungan Asuna. Lelaki yang kelihatannya merupakan orang yang akan dijodohkan dengan Asuna, Sugou.
"Lakukan saja, kau bisa melakukan apapun yang kau mau kan? Kau adalah admin"
"Dingin sekali kau ...
Pernahkah aku menyentuhmu saat kau tak ingin aku melakukannya, Titania?"
"Berhenti memanggilku dengan nama aneh itu. Namaku adalah Asuna, Sugou-san" Ucap Asuna.
"Kau merusak kesenangannya. Di Dunia ini, aku adalah Raja Peri Oberion. Pengendali Alfheim, yang semua pemain mengaguminya. Dan kau adalah pengantin wanitaku, ratu Titania. Tidakkah itu cukup? Kapan kau akan membuka hatimu sebagai pengantinku?"
"Percuma saja. Satu-satunya yang akan aku berikan padamu adalah kebencian, itu saja"
"Tekadmu benar-benar kuat. Tapi kau tahu, belakangan ini, aku sudah berpikir, kelihatannya akan menyenangkan untuk mengambilmu secara paksa" Sugou mengelus wajah Asuna, pipi, mulut, semakin ke bawah, dan ...
"Cuma bercanda. Sudah ku bilang kan aku tak akan memaksamu. Karena tak akan lama lagi, sebelum kau mulai menginginkanku"
"Kau kejam ..."
"Hehe, tak lama lagi kau akan berhenti berbicara seperti itu. Terdapat puluhan ribu pemain menikmati game ini. Tapi, mereka tak mengerti nilai sesungguhnya dari sistem fulldive, dengan mengembangkan daerah kontrol otak, mungkin untuk mengontrol, emosi, bahkan ingatan"
"Tidak, mereka tak akan membiarkan itu"
"Siapa yang tidak? Banyak negara telah mencarinya. Tapi eksperimen manusia bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Tapi suatu hari, aku melihat berita, dan menemukannya, sepuluh ribu bahan percobaan yang sempurna" Ucap Sugou. "Kayaba-senpai adalah seorang yang jenius, tapi bodoh. Untuk menyiapkan tempat yang begitu mengagumkan, dan puas dengan tidak menggunakannya, lebih darpada membuat sebuah game. Tidaklah sulit untuk mengatur penerusnya, untuk merebut beberapa pemain saat mereka log out. Dan sebagai hasilnya, aku mendapat tiga ribu bahan percobaan. Dan hanya dalam dua bulan, pencarianku mendapat langkah yang hebat. Teknologi untuk mengimplantasi objek baru pada igatan manusia, menggunakannya untuk membujuk emosi mereka"
"Kau berbohong" Ucap Asuna. "Ayahku tak akan pernah membiarkannya"
"Penelitiannya sedang berlangsung, secara rahasia oleh kelompok yang sangat kecil dan diriku. Kalau tidak, aku tak akan mampu untuk menjualnya"
"Menjualnya?"
"Suatu perusahaan Amerika ingin sekali menunggu hasil penelitian ini. Dan aku akan menjualnya pada mereka dengan harga yang tinggi. Dan RCT juga, suatu hari nanti"
"Aku tak akan membiarkan hal itu terjadi" Ucap Asuna.
"Saat aku kembali ke dunia nyata, hal pertama yang akan aku lakukan adalah melaporkanmu pada polisi"
"Kau berada di posisi yang sama dengan bahan percobaan yang lainnya. Kalau aku mau, aku bisa merubah ingatanmu juga"
Seseorang menghubungi Sugou melalui menunya. Kemudian lelaki itu menjawab, "Aku sedang dalam perjalan, tunggu perintah" Ucapnya dan kemudian mematikannya, dan kembali berbicara pada Asuna ...
"Tapi aku tak mau menjadikanmu boneka biasa, aku harap kau sedikit lebih hormat saat kita bertemu nanti, Titania"
Sugou menekan kombinasi password pada pintu sangkar dan kemudian pintu itupun terbuka. Selanjutnya, lelaki itu pergi.
"Sampai jumpa"
Sugou telah benar-benar pergi, meninggalkan Asuna yang kini hanya bisa tertunduk sambil menangis, "Selamatkan aku, Kirito-kun"
Bersambung ke Sword Art Online Episode 18
Keesokan harinya, di puncak Pohon Kehidupan, memang benar, terlihat kalau ada Asuna disana, ia terkurung, dengan wajah yang benar-benar murung.
"Aku sangat suka melihatmu lebih dari apapun, Titania" Ucap seseorang dari luar kurungan itu, "Sampai-sampai aku ingin memajangmu di dinding" Lelaki itu masuk ke dalam kurungan Asuna. Lelaki yang kelihatannya merupakan orang yang akan dijodohkan dengan Asuna, Sugou.
"Lakukan saja, kau bisa melakukan apapun yang kau mau kan? Kau adalah admin"
"Dingin sekali kau ...
Pernahkah aku menyentuhmu saat kau tak ingin aku melakukannya, Titania?"
"Berhenti memanggilku dengan nama aneh itu. Namaku adalah Asuna, Sugou-san" Ucap Asuna.
"Kau merusak kesenangannya. Di Dunia ini, aku adalah Raja Peri Oberion. Pengendali Alfheim, yang semua pemain mengaguminya. Dan kau adalah pengantin wanitaku, ratu Titania. Tidakkah itu cukup? Kapan kau akan membuka hatimu sebagai pengantinku?"
"Percuma saja. Satu-satunya yang akan aku berikan padamu adalah kebencian, itu saja"
"Tekadmu benar-benar kuat. Tapi kau tahu, belakangan ini, aku sudah berpikir, kelihatannya akan menyenangkan untuk mengambilmu secara paksa" Sugou mengelus wajah Asuna, pipi, mulut, semakin ke bawah, dan ...
"Cuma bercanda. Sudah ku bilang kan aku tak akan memaksamu. Karena tak akan lama lagi, sebelum kau mulai menginginkanku"
"Kau kejam ..."
"Hehe, tak lama lagi kau akan berhenti berbicara seperti itu. Terdapat puluhan ribu pemain menikmati game ini. Tapi, mereka tak mengerti nilai sesungguhnya dari sistem fulldive, dengan mengembangkan daerah kontrol otak, mungkin untuk mengontrol, emosi, bahkan ingatan"
"Tidak, mereka tak akan membiarkan itu"
"Siapa yang tidak? Banyak negara telah mencarinya. Tapi eksperimen manusia bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Tapi suatu hari, aku melihat berita, dan menemukannya, sepuluh ribu bahan percobaan yang sempurna" Ucap Sugou. "Kayaba-senpai adalah seorang yang jenius, tapi bodoh. Untuk menyiapkan tempat yang begitu mengagumkan, dan puas dengan tidak menggunakannya, lebih darpada membuat sebuah game. Tidaklah sulit untuk mengatur penerusnya, untuk merebut beberapa pemain saat mereka log out. Dan sebagai hasilnya, aku mendapat tiga ribu bahan percobaan. Dan hanya dalam dua bulan, pencarianku mendapat langkah yang hebat. Teknologi untuk mengimplantasi objek baru pada igatan manusia, menggunakannya untuk membujuk emosi mereka"
"Kau berbohong" Ucap Asuna. "Ayahku tak akan pernah membiarkannya"
"Penelitiannya sedang berlangsung, secara rahasia oleh kelompok yang sangat kecil dan diriku. Kalau tidak, aku tak akan mampu untuk menjualnya"
"Menjualnya?"
"Suatu perusahaan Amerika ingin sekali menunggu hasil penelitian ini. Dan aku akan menjualnya pada mereka dengan harga yang tinggi. Dan RCT juga, suatu hari nanti"
"Aku tak akan membiarkan hal itu terjadi" Ucap Asuna.
"Saat aku kembali ke dunia nyata, hal pertama yang akan aku lakukan adalah melaporkanmu pada polisi"
"Kau berada di posisi yang sama dengan bahan percobaan yang lainnya. Kalau aku mau, aku bisa merubah ingatanmu juga"
Seseorang menghubungi Sugou melalui menunya. Kemudian lelaki itu menjawab, "Aku sedang dalam perjalan, tunggu perintah" Ucapnya dan kemudian mematikannya, dan kembali berbicara pada Asuna ...
"Tapi aku tak mau menjadikanmu boneka biasa, aku harap kau sedikit lebih hormat saat kita bertemu nanti, Titania"
Sugou menekan kombinasi password pada pintu sangkar dan kemudian pintu itupun terbuka. Selanjutnya, lelaki itu pergi.
"Sampai jumpa"
Sugou telah benar-benar pergi, meninggalkan Asuna yang kini hanya bisa tertunduk sambil menangis, "Selamatkan aku, Kirito-kun"
Bersambung ke Sword Art Online Episode 18
Sumber : http://www.beelzeta.com/
