Versi Teks Sword Art Online Episode 15 Bagian 1
Sebelumnya : Sword Art Online Episode 14
Hari yang cerah di rumah mereka, tepatnya di atas sebuah kursi goyang, Kirito dan Asuna duduk berdua. Kirito membaca buku sementara Asuna tertidur. Keadaan saat itu begitu indah dan nyaman. Tapi tiba-tiba, semuanya berubah ...
Bersamaan dengan sebuah apel yang jatuh dan hancur di lantai, keadaan berubah drastis. Suasana hijau tempat tersebut berubah menjadi merah, Kirito tersadar dan Asuna sudah tak ada lagi di sebelahnya. Menghilang. Tak hanya perempuan itu, hal-hal lain juga menghilang secara perlahan. Rumah, buah-buahan, perlahan dunia itu mengalami keruntuhan. Dan ...
Kirito terbangun. Ya. Ternyata apa yang tadi dirasakannya itu hanyalah sebuah mimpi. Kirito terbangun dan sekarang ia telah berada di kamaranya.
Dunia virtual Sword Art Online seolah-oleh telah menjadi kenangan. Sekarang Kirito telah berada di dunia nyata, dunia yang memang tempat dimana ia seharusnya berada.
Kirito bangun dari tempat tidurnya, dan kemudian melihat ke arah sebuah jam digital yang menunjukan kalau saat itu adalah pkl 07:15
"Aku ...
Aku telah menjadi seorang yang cengeng lagi, Asuna" Di kedua mata Kirito, tergenang air mata.
Seorang gadis yang membawa pedang kayu berdiri di depan kolam, kemudian ia jongkok dan melihat bayangan wajahnya sendiri di air, lalu berkata, "Sudah aku duga, kami memang tidak mirip"
Dialah Kirigaya Suguha, sepupu yang telah dianggap adik kandungnya sendiri oleh Kirito. Selama Kirito terbaring bermain Sword Art Online, gadis itu terus saja berharap agar kakaknya kembali. Tiap pergi latihan, ia selalu mengucapkan salam seperti biasa, "Kakak! Aku pergi latihan dulu" Tak peduli meskipun Kirito belum sadar.
Kemudian, ketika Kirito dibawa ke rumah sakit, terkadang ia menangis. Menangisi kakakknya yang tak kunjung sadarkan diri itu. Sampai akhirnya, sang kakakpun kembali sadar ...
"Hyaaat!!!
Hyaaat!!!!"
Masih di pinggir kolam, gadis tadi mulai menebas-nebaskan pedang kayunya, berlatih agar semakin hebat dan hebat.
"Selamat pagi, Sugu" Sapa seorang pemuda, yang ternyata tak lain adalah kakakknya, Kirito, atau yang sepertinya sekarang lebih cocok dipanggil dengan nama aslinya, Kazuto.
"Se-selamat pagi" Balas Sugu kaget.
"Nih" Kzuto melemparkan sebotol minuman mineral padanya.
"Huh, kau ini. Jika kau sudah melihatku dari tadi, setidaknya katakanlah sesuatu"
"Bukan begitu, aku hanya diam karena melihat kau sedang serius" Ucap Kazuto.
"Sama sekali tidak, itu memang kebiasaanku" Ucap Sugu, dan kemudian duduk menemani kakanya.
"Begitu, jadi kau latihan setiap hari ya ..." Kazuto mengambil pedang kayu yang tadi digunakan oleh adiknya. Kazuto mengayun-ayunkannya, dan kemudian berkata, "Ringan sekali ..."
Selanjutnya : Sword Art Online Episode 15 Bagian 2
Hari yang cerah di rumah mereka, tepatnya di atas sebuah kursi goyang, Kirito dan Asuna duduk berdua. Kirito membaca buku sementara Asuna tertidur. Keadaan saat itu begitu indah dan nyaman. Tapi tiba-tiba, semuanya berubah ...
Bersamaan dengan sebuah apel yang jatuh dan hancur di lantai, keadaan berubah drastis. Suasana hijau tempat tersebut berubah menjadi merah, Kirito tersadar dan Asuna sudah tak ada lagi di sebelahnya. Menghilang. Tak hanya perempuan itu, hal-hal lain juga menghilang secara perlahan. Rumah, buah-buahan, perlahan dunia itu mengalami keruntuhan. Dan ...
Kirito terbangun. Ya. Ternyata apa yang tadi dirasakannya itu hanyalah sebuah mimpi. Kirito terbangun dan sekarang ia telah berada di kamaranya.
Dunia virtual Sword Art Online seolah-oleh telah menjadi kenangan. Sekarang Kirito telah berada di dunia nyata, dunia yang memang tempat dimana ia seharusnya berada.
Kirito bangun dari tempat tidurnya, dan kemudian melihat ke arah sebuah jam digital yang menunjukan kalau saat itu adalah pkl 07:15
"Aku ...
Aku telah menjadi seorang yang cengeng lagi, Asuna" Di kedua mata Kirito, tergenang air mata.
Seorang gadis yang membawa pedang kayu berdiri di depan kolam, kemudian ia jongkok dan melihat bayangan wajahnya sendiri di air, lalu berkata, "Sudah aku duga, kami memang tidak mirip"
Dialah Kirigaya Suguha, sepupu yang telah dianggap adik kandungnya sendiri oleh Kirito. Selama Kirito terbaring bermain Sword Art Online, gadis itu terus saja berharap agar kakaknya kembali. Tiap pergi latihan, ia selalu mengucapkan salam seperti biasa, "Kakak! Aku pergi latihan dulu" Tak peduli meskipun Kirito belum sadar.
Kemudian, ketika Kirito dibawa ke rumah sakit, terkadang ia menangis. Menangisi kakakknya yang tak kunjung sadarkan diri itu. Sampai akhirnya, sang kakakpun kembali sadar ...
"Hyaaat!!!
Hyaaat!!!!"
Masih di pinggir kolam, gadis tadi mulai menebas-nebaskan pedang kayunya, berlatih agar semakin hebat dan hebat.
"Selamat pagi, Sugu" Sapa seorang pemuda, yang ternyata tak lain adalah kakakknya, Kirito, atau yang sepertinya sekarang lebih cocok dipanggil dengan nama aslinya, Kazuto.
"Se-selamat pagi" Balas Sugu kaget.
"Nih" Kzuto melemparkan sebotol minuman mineral padanya.
"Huh, kau ini. Jika kau sudah melihatku dari tadi, setidaknya katakanlah sesuatu"
"Bukan begitu, aku hanya diam karena melihat kau sedang serius" Ucap Kazuto.
"Sama sekali tidak, itu memang kebiasaanku" Ucap Sugu, dan kemudian duduk menemani kakanya.
"Begitu, jadi kau latihan setiap hari ya ..." Kazuto mengambil pedang kayu yang tadi digunakan oleh adiknya. Kazuto mengayun-ayunkannya, dan kemudian berkata, "Ringan sekali ..."
Selanjutnya : Sword Art Online Episode 15 Bagian 2
Sumber : http://www.beelzeta.com
