Versi Teks Sword Art Online Episode 15 Bagian 4
Sebelumnya : Sword Art Online Episode 15 Bagian 3
"Yah, memang benar, aku tak bisa melakukannya begitu saja. Di atas kertas, aku memang telah diadopsi oleh keluarga Yuuki. Dia memang tak menyukaiku sebelumnya" Sugou mengelus-elus wajah Asuna.
"Siapapun tahu akan hal itu. Namun Jika sudah berbicara mengenai pernikahan, dia pasti akan menolaknya. Jadi, situasi sekarang ini, sangat menguntungkan bagiku ..."
"Hentikan!" Kazuto mencengkram tangan lelaki tadi.
"Apa kau ingin memanfaatkan keadaan koma yang dialami Asuna saat ini?"
"Memanfaatkan? Tidak, ini masih dalam kendaliku. Dengarlah, Kirigaya-kun, apa kau tahu apa yang terjadi pada Argus setelah mereka mengembangkan SAO?"
"Ku dengar, mereka bangkrut"
"Ya. Biaya pengembangan, ditambah lagi biaya kerusakan yang harus ditanggung, telah membuat bangkrut perusahaan tersebut. Dan perbaikan dari server SAO telah dipercayakan pada perusahaan manufaktur elektronik, yang dipimpin oleh Yuuki Souzou, yaitu Recto"
"!!?"
"Dan, aku sendiri bekerja di bidang Penelitian Teknologi Full-Dive. Dengan kata lain, nyawa Asuna berada di tanganku"
"Jadi, aku boleh meminta imbalan untuk pekerjaan berat yang aku lakukan ini, kan? Aku tak tahu janji apa yang kau buat dengannya di dalam game. Tapi ku sarankan padamu untuk tidak menemuinya lagi, atau berhubungan dengan keluarga Yuuki. Upacara pernikahan akan dilakukan di ruang rumah sakit satu minggu lagi, tanggal 26 Januari. Kalender Jepang memberiku hari yang tepat untuk melakukan pernikahan. Dan karena itu hari yang suci, aku akan mengundangmu juga. Nikmatilah perpisahan terakhirmu, pahlawan-kun" Ucap Sugou, lelaki hina itu sebelum akhirnya dia benar-benar pergi, meninggalkan Kazuto dan Asuna berdua.
"Kakak, kamar mandinya sudah siap" Sugu mengetuk kamar Kazuto, namun sama sekali tak ada jawaban dari dalam. Hingga akhirnya, Sugupun langsung membukanya.
"Kakak, jika kau ada di dalam, katakanlah sesuatu"
Terlihat Kazuto hanya diam di kamarnya, murung.
"Kau bahkan tak menyalakan pemanas ruangan, ada apa denganmu?"
"Maaf" Ucap Kazuto seadanya.
"Bisakah kau meninggalkanku sendiri?"
"Tapi ruangan ini dingin sekali ...
Eh!!?" Sugu kaget melihat tampang murung Kazuto.
"A-ada apa!?"
"Tidak ada apa-apa"
"Tapi ... Tubuhmu begitu dingin. Kau sakit, kau harus mandi"
"Aku memang tak berguna" Ucap Kazuto. "Padahal aku sudah berjanji untuk tidak menunjukan kelemahanku pada Sugu"
"Apa ada sesuatu yang terjadi padanya, apa yang terjadi pada Asuna-san?" Sugu bertanya.
"Asuna akan pergi meninggalkanku ..."
"Dia akan pergi ke tempat yang tak bisa ku gapai lagi" Kazuto menangis, Sugu memeluknya.
"Hei, jangan menyerah begitu" Ucap Sugu.
"Kau tak boleh menyerah seperti itu untuk menggapai kembali orang yang kau cintai" Lanjutnya. Sementara dalam hati, ia berkata ...
"Aku tak bisa, membohongi diriku sendiri lagi"
"Aku merasa itu baru terjadi kemarin, saat Kazuto mengatakan padaku, kalau ia ingin mengetahui siapa orang tuanya yang sebenarnya, aku benar-benar terkejut waktu itu. Saat itu, umurnya masih 10 tahun, tapi dia menyadari ada penghapusan data di Catatan Penduduk"
"Hahaha, memang seperti itulah kakakku"
"Aku terkejut karena aku tak bisaa memegang rahasia di depannya. Jadi aku mengatakan padanya, kalau saudara perempuanku dan suaminyalah yang merupakan orang tuanya"
"Hei, ibu" Sugu bertanya, pada perempuan yang ternyata ibunya itu.
"Ada apa?"
"Apa ada hubungannya antara kebiasaan main game online sejak SMP dengan hal itu?"
"Tak ada hubungannya. Dia bahkan pernah membuat mesin komputernya sendiri dari sekumpulan barang bekas. Aku rasa, dia mulai menjadi maniak PC saat itu. Itu yang aku tahu"
"Baik, ibu pulang dulu ya. Jangan terlalu lama disini, Suguha"
"Ya, aku mengerti" Ucap Sugu, sementara sang ibu bersiap untuk pergi. Akan tetapi, sesaat sebelum ia benar-benar pergi, ibu Sugu menoleh kembali ke arah Kazuto dan lalu berkata, "Selamat ulang tahun"
Dan akhirnya, iapun benar-benar pergi, hanya tinggal Sugu dan Kazuto di sana.
"Aku masih tak percaya kalau kakakku adalah saudara sepupuku. Kakak ..."
Selanjutnya : Sword Art Online Episode 15 Bagian 5
"Yah, memang benar, aku tak bisa melakukannya begitu saja. Di atas kertas, aku memang telah diadopsi oleh keluarga Yuuki. Dia memang tak menyukaiku sebelumnya" Sugou mengelus-elus wajah Asuna.
"Siapapun tahu akan hal itu. Namun Jika sudah berbicara mengenai pernikahan, dia pasti akan menolaknya. Jadi, situasi sekarang ini, sangat menguntungkan bagiku ..."
"Hentikan!" Kazuto mencengkram tangan lelaki tadi.
"Apa kau ingin memanfaatkan keadaan koma yang dialami Asuna saat ini?"
"Memanfaatkan? Tidak, ini masih dalam kendaliku. Dengarlah, Kirigaya-kun, apa kau tahu apa yang terjadi pada Argus setelah mereka mengembangkan SAO?"
"Ku dengar, mereka bangkrut"
"Ya. Biaya pengembangan, ditambah lagi biaya kerusakan yang harus ditanggung, telah membuat bangkrut perusahaan tersebut. Dan perbaikan dari server SAO telah dipercayakan pada perusahaan manufaktur elektronik, yang dipimpin oleh Yuuki Souzou, yaitu Recto"
"!!?"
"Dan, aku sendiri bekerja di bidang Penelitian Teknologi Full-Dive. Dengan kata lain, nyawa Asuna berada di tanganku"
"Jadi, aku boleh meminta imbalan untuk pekerjaan berat yang aku lakukan ini, kan? Aku tak tahu janji apa yang kau buat dengannya di dalam game. Tapi ku sarankan padamu untuk tidak menemuinya lagi, atau berhubungan dengan keluarga Yuuki. Upacara pernikahan akan dilakukan di ruang rumah sakit satu minggu lagi, tanggal 26 Januari. Kalender Jepang memberiku hari yang tepat untuk melakukan pernikahan. Dan karena itu hari yang suci, aku akan mengundangmu juga. Nikmatilah perpisahan terakhirmu, pahlawan-kun" Ucap Sugou, lelaki hina itu sebelum akhirnya dia benar-benar pergi, meninggalkan Kazuto dan Asuna berdua.
"Kakak, kamar mandinya sudah siap" Sugu mengetuk kamar Kazuto, namun sama sekali tak ada jawaban dari dalam. Hingga akhirnya, Sugupun langsung membukanya.
"Kakak, jika kau ada di dalam, katakanlah sesuatu"
Terlihat Kazuto hanya diam di kamarnya, murung.
"Kau bahkan tak menyalakan pemanas ruangan, ada apa denganmu?"
"Maaf" Ucap Kazuto seadanya.
"Bisakah kau meninggalkanku sendiri?"
"Tapi ruangan ini dingin sekali ...
Eh!!?" Sugu kaget melihat tampang murung Kazuto.
"A-ada apa!?"
"Tidak ada apa-apa"
"Tapi ... Tubuhmu begitu dingin. Kau sakit, kau harus mandi"
"Aku memang tak berguna" Ucap Kazuto. "Padahal aku sudah berjanji untuk tidak menunjukan kelemahanku pada Sugu"
"Apa ada sesuatu yang terjadi padanya, apa yang terjadi pada Asuna-san?" Sugu bertanya.
"Asuna akan pergi meninggalkanku ..."
"Dia akan pergi ke tempat yang tak bisa ku gapai lagi" Kazuto menangis, Sugu memeluknya.
"Hei, jangan menyerah begitu" Ucap Sugu.
"Kau tak boleh menyerah seperti itu untuk menggapai kembali orang yang kau cintai" Lanjutnya. Sementara dalam hati, ia berkata ...
"Aku tak bisa, membohongi diriku sendiri lagi"
"Aku merasa itu baru terjadi kemarin, saat Kazuto mengatakan padaku, kalau ia ingin mengetahui siapa orang tuanya yang sebenarnya, aku benar-benar terkejut waktu itu. Saat itu, umurnya masih 10 tahun, tapi dia menyadari ada penghapusan data di Catatan Penduduk"
"Hahaha, memang seperti itulah kakakku"
"Aku terkejut karena aku tak bisaa memegang rahasia di depannya. Jadi aku mengatakan padanya, kalau saudara perempuanku dan suaminyalah yang merupakan orang tuanya"
"Hei, ibu" Sugu bertanya, pada perempuan yang ternyata ibunya itu.
"Ada apa?"
"Apa ada hubungannya antara kebiasaan main game online sejak SMP dengan hal itu?"
"Tak ada hubungannya. Dia bahkan pernah membuat mesin komputernya sendiri dari sekumpulan barang bekas. Aku rasa, dia mulai menjadi maniak PC saat itu. Itu yang aku tahu"
"Baik, ibu pulang dulu ya. Jangan terlalu lama disini, Suguha"
"Ya, aku mengerti" Ucap Sugu, sementara sang ibu bersiap untuk pergi. Akan tetapi, sesaat sebelum ia benar-benar pergi, ibu Sugu menoleh kembali ke arah Kazuto dan lalu berkata, "Selamat ulang tahun"
Dan akhirnya, iapun benar-benar pergi, hanya tinggal Sugu dan Kazuto di sana.
"Aku masih tak percaya kalau kakakku adalah saudara sepupuku. Kakak ..."
Selanjutnya : Sword Art Online Episode 15 Bagian 5
Sumber : http://www.beelzeta.com/
