Kamis, 03 Januari 2013

Versi Teks Sword Art Online Episode 17 Bagian 3

Versi Teks Sword Art Online Episode 17 Bagian 3

Sebelumnya : Sword Art Online Episode 17 Bagian 2

"Hanya pemain dari jenis Undines yang bisa menggunakan sihir penyembuh tingkat tinggi. Tapi, sihir penyembuh adalah hal yang sangat penting, jadi kau juga harus mempelajarinya"

Sword Art Online Episode 17 - Beelzeta.com

"Jadi tiap jenis memiliki bonus kemampuan yang berbeda ya" Kirito sudah bisa bangun. "Ngomong-ngomong, apa kelebihan jenis Spriggan?"

"Kalau tidak salah berburu harta dan sihir ilusi, tapi keduanya tak banyak berguna dalam pertarungan"

"Mmm, begitu ya" Kirito kemudian melihat-lihat sekeliling, "Jadi ini kota Sylph ya? Indah sekali"

"Leafa-chan!!!" Seseprang berlari mendekat sambil memanggil-manggil perempuan itu, seseorang yang tak lain adalah pemuda yang tadi dibunuh oleh pasukan yang mengejar Leafa.

"Oh, Recon?"

"Kau hebat, Leafa-chan. Eeeh!!? Seorang Spriggan!?" Recon terkejut saar melihat Kirito.

"Tenang saja" Ucap Leafa. "Dialah yang sudah menyelamatkanku. Perkenalkan, ini Recon, temanku"

"Aku Kirito" Kirito memperkenalkan diri.

"Senang bertemu denganmu" Ucap Recon. Tapi kemudian, "Tidak tidak tidak! Apa kau yakin tentang ini?" Ia kembali curiga, "Dia ini bukan mata-mata atau semacamnya kan?"

"Tenang saja, dia terlalu suram untuk ukuran seorang mata-mata"

"Hei, hei"

"Siguard dan yang lainnya sudah menyiapkan sebuah kursi untukmu di tempat biasa" Ucap Recon.

"Mmm, baiklah, tapi ... Aku tak bisa kesana kali ini" Leafa menolaknya.

"Eeeh? Kamu tak bisa datang?"

"Aku sudah berjanji untuk mentraktir Kirito-kun minuman karena sudah menyelamatkanku. Sampai jumpa" Leafa menarik tangan Kirito dan pergi mninggalkan bocah bernama Recon itu.

"Leafa-chan ..."



Singkat cerita, Kirito dan Leafa telah sampai di sebuah kedai dan mereka telah memesan minuman.
Sword Art Online Episode 17 - Beelzeta.com

"Apa yang tadi itu pacarmu?" Kirito bertanya.
"Dia pacarmu???" Yui ikut-ikutan bertanya.

"Aaah!? Tidak!" Wajah Leafa memerah.
"Dia itu hanyalah anggota partyku"

"Tapi kelihatannya kalian sangat dekat"

"Aku kenal dengannya di dunia nyata, dia adalah teman sekolahku, tapi hanya itu saja. Eh, ngomong-ngomong, terimakasih sudah menyelamatkanku"

Mereka bersulang, kemudian meminum minuman tersebut.

"Mereka benar-benar agresif, apa kelompok PK seperti mereka itu biasa disini?" Kirito mulai bertanya-tanya mengenai game ini.

"Salamander dan Sylph memang ras yang kurang bersahabat. Tapi, kelompok PK seperti yang tadi itu termasuk hal yang baru di game ini. Aku rasa mereka ingin segera menyelesaikan Pohon Dunia"

"Tentang itu, aku ingin kau memberitahuku yang kau tahu mengenai Pohon Dunia" Pinta Kirito.

"Daritadi kau mengatakan hal seperti itu, tapi kenapa?"

"Aku ingin naik kesana"

"Aku rasa semua pemain memang menginginkan hal itu, itu adalah quest utama dalam ALO"

"Kenapa begitu?"

"Kau tahu berapa batas ketinggian yang bisa kau capai? Dan tak satu jenispun yang bisa terbang secara terus menerus lebih dari sepuluh menit. Tapi, ras pertama yang bisa mencapai Floating City di atas Pohon Dunia dan bertemu dengan raja peri Oberion akan terlahir kembali sebagai ras kelas tinggi yang dikenal sebagai Alf. Dan mereka akan bisa terbang sebanyak yang mereka mau"

"Begitu ya, kedengarannya bagus ..." Ucap Kirito. Kemudian, ia kembali bertanya, "Bagaimana cara mencapai ujung dari Pohon Dunia?"

"Bagian dasar pohon itu berbentuk kubah yang besar, kau bisa mencapai Floating City dari sana. Tapi, penjaga NPC yang menjaga kubah itu benar-benar kuat. Game ini sudah ada sekitar satu tahun tapi belum ada satupun yang bisa menyelesaikan quest itu"

"Semuanya pasti melupakan suatu quest kunci" Ucap Kirito.
"Atau mungkin, sudah diatur kalau satu ras tak akan bisa pergi kesana sendiran"

"Ng? Nalurimu memang bagus. Orang-orang juga sudah mencari quest yang terlupakan itu sekuat tenaga, tapi pada akhirnya tetap tak ada yang bisa melakukannya"

"Tak seorangpun?"

"Karena itu tak akan ada gunanya. Siapa juga yang mau dengan ikhlas membantu ras lain kalau pada akhirnya yang bisa menyelesaikannya hanya satu ras?"

"Lalu, apa kau mau bilang kalau mustahil mustahil untuk mencapai puncak Pohon Dunia?"

"Aku rasa begitu. Tapi, kau tak boleh menyerah begitu saja kan, tidak sampai kau melihat berapa menyenangkannya terbang itu. Bahkan meskipun butuh bertahun-tahun, suatu hari nanti ..."

"Itu terlalu lama!" Ucap Kirito, dan sejenak mereka semua terdiam.

"Papa ..."

"Maafkan aku" Ucap Kirito.
"Tapi aku harus mencapai puncak Pohon Dunia"

"Kenapa itu begitu penting?" Leafa bertanya.

"Sebenarnya, aku sedang mencari seseorang ..."

"Apa maksudmu?"
Sword Art Online Episode 17 - Beelzeta.com

"Sulit untuk menjelaskannya" Kirito tak tahu cara untuk menjelaskannya. Dan setelah melihat tatapan mata Kirito, Leafa tampaknya bisa mengerti perasaan Kirito saat itu.

Selanjutnya : Sword Art Online Episode 17 Bagian 4

Sumber : http://www.beelzeta.com/

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More