Versi Teks Sword Art Online Episode 15 Bagian 3
Sebelumnya : Sword Art Online Episode 15 Bagian 2
"Sugu, kau mau melatihku, kan?"
"Te-tentu saja, kita bisa bertanding bersama lagi"
"Ya, tapi setelah otot-otot tubuhku ini sudah pulih sepenuhnya"
"Oh iya, kakak ..." Sugu hendak menyampaikan sesuatu.
"Aku juga ..."
"Ng?"
"Ah, tidak jadi, aku tak jadi mengatakannya" Sugu malah pergi.
"Apa-apaan itu?"
Merekapun masuk ke dalam rumah.
"Apa yang akan kau lakukan hari ini?" Sugu bertanya. Kemudian, Kazuto menjawab, "Hari ini aku akan pergi ke Rumah Sakit"
"Begitu ya ..." Wajah Sugu sedikit murung saat mendengar hal itu. "Kakak, pasti ingin pergi melihatnya, kan ..."
"Mmm, Asuna-san, kan?"
"Ya, hanya itu yang bisa aku lakukan sekarang" Ucap Kazuto.
"Yah, hari ini giliran aku yang memasak, Sugu mandi saja"
"Mmm" Sugu hanya mengangguk, masih dengan tatapan murungnya. Mimik wajah yang seolah-olah tak ikhlas.
Dua tahun telah berlalu semenjak Kazuto mengalahkan Heathcliff, dan menyelesaikan game kematian itu. Segera setelah ia keluar dari game, Kazuto bertukar informasi mengenai Sword Art Online dengan pihak Kementrian DalamNegeri. Organisasi Penanganan SAO dibentuk, tak lain untuk mencari keberadaan pikiran Asuna.
Kazuto tahu kalau Asuna telah dipindah rawat ke Saitama, di Rumah Sakit Umum Tokorozawa. Termasuk Asuna, terdapat sekitar 300 pemain yang belum terbangun. Orang-orang berpikir ada sesuatu di balik menghilangnya Kayaba Akihiko. Mereka menganggap kalau insiden SAO masih belum berakhir.
"Asuna ..." Kazuto memegangi tangan Asuna, yang masih terbaring lemas dengan Nerve Gear terpasang di kepalanya. Kemudian, seseorang tiba-tiba saja datang menjenguk.
"Oh, jadi kau sudah di sini ya, Kirigaya-kun" Ucap lelaki itu, yang datang dengan membawa karangan bunga. "Terimakasih sudah memperhatikannya"
"Selamat siang, maaf telah mengganggu ketenangan Yuuki-san" Ucap Kazuto.
"Tidak, tidak, kau boleh berkunjung kapan saja, itu pasti akan membuat anakku senang" Ucap lelaki tadi, yang ternyata merupakan ayah dari Asuna, lengkapnya Yuuki Asuna.
"Presiden ..." Seorang lelaki lainnya tiba-tiba masuk dan menyapa ayah Asuna. Ehm, disini maksudnya bukan presiden pemimpin negara, tapi sepertinya lebih ke presiden suatu perusahaan tertentu.
"Eh?" Kazuto kaget.
"Oh, kalian baru pertama kali ini bertemu ya. Perkenalkan, dia adalah kepala bagian penelitian kami, Sugou-kun" Ayah Asuna memperkenalkannya, lelaki yang bernama Sugou itu.
"Perkenalkan, saya Sugou Nobuyuki. Senang bertemu denganmu"
"Kirigaya Kazutu" Kazuto memperkenalkan diri.
"Ooh, benarkah!?" Sugou kaget.
"Jadi kau adalah oahlawan bernama Kirito itu?"
"Oh, maaf" Ucap ayah Asuna, "Server SAO untuk sekarang ini telah ditutup, seperti yang diketahui di media. Dia adalah anak dari teman baikku, dia sudah aku anggap seperti keluarga sendiri"
"Ah, presiden, mengenai hal itu, aku ingin mengumumkannya secara resmi ..."
"Baiklah, tapi, apa kau yakin? Kau masih sangat muda, hidupmu baru saja dimulai"
"Hatiku ini selalu tertuju pada satu hal, aku ingin melihat Asuna-san mengenakan gaun di saat dia masih cantik seperti ini"
"!!!" Kazuto kaget.
"Benar sekali ...
Mungkin sekaranglah waktu untuk mengambil keputusan" Ucap ayah Asuna. dan kemudian, saat ia melihat ke arah jam, "Maaf, aku harus segera mengakhiri pembicaraan ini, aku ada rapat hari ini. Kita akan berbicara lagi lain waktu"
"Kirigaya-kun, sampai jumpa" Ucap ayah Asuna dan pergi. Sementara Kazuto, ia masih memasang wajah kaget.
"Ku dengar di dalam game itu, kau hidup bersama dengan Asuna" Sekarang hanya tinggal Kazuto, Asuna, dan Sugou di ruangan itu.
"Ya ..." Ucap Kazuto.
"Dan mungkin itu akan sedikit membuat rumit hubungan kami. Yang kami bicarakan barusan adalah, mengenai pernikahanku dengan Asuna" Sugou menampakan sifat aslinya.
"Jangan mengatakan hal bodoh seperti itu"
"Yah, memang benar, aku tak bisa melakukannya begitu saja. Di atas kertas, aku memang telah diadopsi oleh keluarga Yuuki. Dia memang tak menyukaiku sebelumnya" Sugou mengelus-elus wajah Asuna.
"Siapapun tahu akan hal itu. Namun Jika sudah berbicara mengenai pernikahan, dia pasti akan menolaknya. Jadi, situasi sekarang ini, sangat menguntungkan bagiku ..."
"Hentikan!" Kazuto mencengkram tangan lelaki tadi.
"Apa kau ingin memanfaatkan keadaan koma yang dialami Asuna saat ini?"
Selanjutnya : Sword Art Online Episode 15 Bagian 4
"Sugu, kau mau melatihku, kan?"
"Te-tentu saja, kita bisa bertanding bersama lagi"
"Ya, tapi setelah otot-otot tubuhku ini sudah pulih sepenuhnya"
"Oh iya, kakak ..." Sugu hendak menyampaikan sesuatu.
"Aku juga ..."
"Ng?"
"Ah, tidak jadi, aku tak jadi mengatakannya" Sugu malah pergi.
"Apa-apaan itu?"
Merekapun masuk ke dalam rumah.
"Apa yang akan kau lakukan hari ini?" Sugu bertanya. Kemudian, Kazuto menjawab, "Hari ini aku akan pergi ke Rumah Sakit"
"Begitu ya ..." Wajah Sugu sedikit murung saat mendengar hal itu. "Kakak, pasti ingin pergi melihatnya, kan ..."
"Mmm, Asuna-san, kan?"
"Ya, hanya itu yang bisa aku lakukan sekarang" Ucap Kazuto.
"Yah, hari ini giliran aku yang memasak, Sugu mandi saja"
"Mmm" Sugu hanya mengangguk, masih dengan tatapan murungnya. Mimik wajah yang seolah-olah tak ikhlas.
Dua tahun telah berlalu semenjak Kazuto mengalahkan Heathcliff, dan menyelesaikan game kematian itu. Segera setelah ia keluar dari game, Kazuto bertukar informasi mengenai Sword Art Online dengan pihak Kementrian DalamNegeri. Organisasi Penanganan SAO dibentuk, tak lain untuk mencari keberadaan pikiran Asuna.
Kazuto tahu kalau Asuna telah dipindah rawat ke Saitama, di Rumah Sakit Umum Tokorozawa. Termasuk Asuna, terdapat sekitar 300 pemain yang belum terbangun. Orang-orang berpikir ada sesuatu di balik menghilangnya Kayaba Akihiko. Mereka menganggap kalau insiden SAO masih belum berakhir.
"Asuna ..." Kazuto memegangi tangan Asuna, yang masih terbaring lemas dengan Nerve Gear terpasang di kepalanya. Kemudian, seseorang tiba-tiba saja datang menjenguk.
"Oh, jadi kau sudah di sini ya, Kirigaya-kun" Ucap lelaki itu, yang datang dengan membawa karangan bunga. "Terimakasih sudah memperhatikannya"
"Selamat siang, maaf telah mengganggu ketenangan Yuuki-san" Ucap Kazuto.
"Tidak, tidak, kau boleh berkunjung kapan saja, itu pasti akan membuat anakku senang" Ucap lelaki tadi, yang ternyata merupakan ayah dari Asuna, lengkapnya Yuuki Asuna.
"Presiden ..." Seorang lelaki lainnya tiba-tiba masuk dan menyapa ayah Asuna. Ehm, disini maksudnya bukan presiden pemimpin negara, tapi sepertinya lebih ke presiden suatu perusahaan tertentu.
"Eh?" Kazuto kaget.
"Oh, kalian baru pertama kali ini bertemu ya. Perkenalkan, dia adalah kepala bagian penelitian kami, Sugou-kun" Ayah Asuna memperkenalkannya, lelaki yang bernama Sugou itu.
"Perkenalkan, saya Sugou Nobuyuki. Senang bertemu denganmu"
"Kirigaya Kazutu" Kazuto memperkenalkan diri.
"Ooh, benarkah!?" Sugou kaget.
"Jadi kau adalah oahlawan bernama Kirito itu?"
"Oh, maaf" Ucap ayah Asuna, "Server SAO untuk sekarang ini telah ditutup, seperti yang diketahui di media. Dia adalah anak dari teman baikku, dia sudah aku anggap seperti keluarga sendiri"
"Ah, presiden, mengenai hal itu, aku ingin mengumumkannya secara resmi ..."
"Baiklah, tapi, apa kau yakin? Kau masih sangat muda, hidupmu baru saja dimulai"
"Hatiku ini selalu tertuju pada satu hal, aku ingin melihat Asuna-san mengenakan gaun di saat dia masih cantik seperti ini"
"!!!" Kazuto kaget.
"Benar sekali ...
Mungkin sekaranglah waktu untuk mengambil keputusan" Ucap ayah Asuna. dan kemudian, saat ia melihat ke arah jam, "Maaf, aku harus segera mengakhiri pembicaraan ini, aku ada rapat hari ini. Kita akan berbicara lagi lain waktu"
"Kirigaya-kun, sampai jumpa" Ucap ayah Asuna dan pergi. Sementara Kazuto, ia masih memasang wajah kaget.
"Ku dengar di dalam game itu, kau hidup bersama dengan Asuna" Sekarang hanya tinggal Kazuto, Asuna, dan Sugou di ruangan itu.
"Ya ..." Ucap Kazuto.
"Dan mungkin itu akan sedikit membuat rumit hubungan kami. Yang kami bicarakan barusan adalah, mengenai pernikahanku dengan Asuna" Sugou menampakan sifat aslinya.
"Jangan mengatakan hal bodoh seperti itu"
"Yah, memang benar, aku tak bisa melakukannya begitu saja. Di atas kertas, aku memang telah diadopsi oleh keluarga Yuuki. Dia memang tak menyukaiku sebelumnya" Sugou mengelus-elus wajah Asuna.
"Siapapun tahu akan hal itu. Namun Jika sudah berbicara mengenai pernikahan, dia pasti akan menolaknya. Jadi, situasi sekarang ini, sangat menguntungkan bagiku ..."
"Hentikan!" Kazuto mencengkram tangan lelaki tadi.
"Apa kau ingin memanfaatkan keadaan koma yang dialami Asuna saat ini?"
Selanjutnya : Sword Art Online Episode 15 Bagian 4
Sumber : http://www.beelzeta.com
